Skip to main content

Rumah Subsidi 14m²! Solusi Punya Rumah atau Gimik?

Arsitek Interior Saat ini harga rumah sudah semakin melambung tinggi, hal ini membuat banyak orang terutama gen milenial ataupun gen z di indonesia cukup sulit untuk membeli rumah.

Dibalik ini ternyata munucul sebuah gebrakan baru yaitu Rumah Subsidi 14 Meter Persegi. Kecil? Banget!

Nah, di sisi lain justru karena kecil itulah diklaim menjadi salah satu solusi rumah meriah untuk generasi muda yang belum mampu untuk membeli sebuah rumah komersial.

Tapi apakah ini benar solusi untuk membeli rumah subsidi pemerintah? atau cuma gimik marketing yang cukup dipaksakan?

Mari kita bahas Rumah subsidi pemerintah 14 meter persegi ini.

Punya Rumah Semakin Sulit?

Sebelum kita membahas rumah subsidi terbaru dari pemerintah, kita akan bahas sedikit realita masa kini. Seperti yang kita sebut diatas tadi, Punya rumah saat ini seperti mimpi di siang bolong. Kenapa?

Harga tanah yang semakin mahal, DP rumah yang makin besar, dan cicilan yang makin mencekik.

Hal ini membuat banyak orang yang akhirnya menyerah dan memilih untuk menyewa kos/kontrakan, atau bahkan tinggal bersama orang tua.

Nah disinilah munculnya gebrakan dari pemerintah, yaitu Rumah Subsidi 14 Meter Persegi! yang katanya harganya cuma 100jutaan, dan cicilannya hanya 600ribuan/bulannya.

Sekilas cukup menarik bukan? Bagaimana Realitanya?

Apa Itu Rumah Subsidi 14m²

rumah subsidi 14 meter persegi

Siapa sih pencetus rumah subsidi 14 meter persegi ini? jadi rumah ini merupakan salah satu proyek dari Grup Lippo yang dikenalkan melalui konsepp hunian “Maja Eco City”.

Ukurannya cuma 14 m² (4 x 3,5 meter), terdapat satu ruang tidur dan satu kamar mandi. Bentuknya menyerupai petak kecil, lebih mirip seperti studio apartment tapi versi tanah.

Baca Juga:  News - Desain Hotel Tobaco, Desain Interior Hotel Yang Modern dari Bangunan Tua

Siapa Targetnya? Anak muda yang baru bekerja, Pasangan muda, atau siapapun yang ingin memiliki rumah pribadi tapi dananya mepet.

Lalu bagaimana tanggapan masyarakat terhadap rumah subsidi pemerintah 14 meter persegi ini?

Pro dan Kontra Rumah Subsidi 14 meter persegi

Setelah resmi diumumkan oleh pemerintah, hasil ini banyak menuai tanggapan mulai dari yang Pro sampai yang Kontra dengan hasil tersebut.

Ada Banyak Yang Pro

Berikut ini adalah beberapa tanggapan yang pro terhadap rumah subsidi terbaru yang dikeluarkan oleh pemerintah.

  • Harga cukup terjangkau
  • Cicilan ringan
  • Cocok untuk yang suka hidup minimalis

Mereka beranggapan bahwa harga yang diberikan cukup terjangkau, cicilannya ringan, dan ini cocok dengan gaya saat ini yang tidak terlalu muluk-muluk.

Ada pula yang beranggapan bahwa ini bisa menjadi langkah awal, dan berpikiran daripada terus nunggu punya rumah impian, mending rumah kecil dulu tidak apa-apa.

Ada Juga Kontranya

Kalau dibandingkan dengan pro, sudah pasti akan ada lebih banyak menimbulkan kontra dan mengkritik konsep rumah subsidi terbaru ini.

  • Terlalu sempit untuk hidup normal
  • Dampak terhadap kesehatan
  • Sulit berkembang
  • Lebih mirip kos-kosan

Banyak juga yang beranggapan bahwa rumah subsidi ukuran 14 meter persegi ini sangat sempit dan sulit jika harus hidup normal, terutama bagi yang sudah berkeluarga.

Apa kata masyarakat?

rumah subsidi 14 meter persegi

Setelah melihat beberapa forum diskusi seperti Quora, dan sosial media seperti instagram, youtube, dan situs berita resmi.

Ada beragam pendapat masyarakat salah satu contoh nya berkata bahwa lebih baik daripada gak punya rumah sama sekali. Tapi, tak sedikit pula yang merasa ini bentuk pemiskinan standar hidup.

Ada juga yang bilang, seharusnya pemerintah lebih membangun rusun atau rumah susun yang tetap layak huni dan bisa dijual subsidi, daripada mengembangkan rumah dilahan kecil yang sempit.

Baca Juga:  5 Inspirasi Desain Fasad Bangunan Yang Menarik!

Apakah layak Jika disebut Rumah Subsidi?

Kalau kita mengacu pada peraturan pemerintahan pada saat ini. Rumah subsidi minimal harus memiliki luas sekitar 36 meter persegi, jadi rumah subsidi 14 meter persegi menurut pemerintah belum layak.

Dan desain rumah kecil 14 meter persegi ini lebih ke arah rumah komersil yang dijual dengan harga lebih murah.

Artinya, Jangan sampai kita sebagai masyarakat salah paham. Rumah subsidi 14 meter persegi belum tentu dapat subsidi FLPP, dan bisa saja dikenakan cicilan KPR.

Konsep rumah mungil seperti ini memang bisa jadi pemantik ide ide baru dalam dunia arsitektur. Tetapi harus dikembangkan lebih jauh.

Kesimpulan

Kalau kamu tanya apakah ini solusi terakhir? Tidak, justru bisa saja ini menjadi langkah awal dalam dunia desain arsitektur rumah mungil seperti rumah subsidi 14 meter persegi ini.

Perlu kita garisbawahi, rumah bukan sekedar tempat tinggal. Tetapi sebagai tempat tumbuh, berbagi, dan membangun masa depan.

Kalau kamu butuh jasa arsitek desain rumah kecil minimalis, kamu bisa menghubungi kami.

Arsitekinterior.com siap membantu anda membangun rumah tinggal impian yang sudah lama kamu idamkan.

Leave a Reply