Museum ini dirancang dari rumah masa kecil Bung Karno di Surabaya sebagai ruang yang menghidupkan kembali jejak perjalanan sang proklamator. Dengan pendekatan arsitektur konservasi dan konsep edu-tainment lokal, museum menghadirkan ruang pamer, diorama interaktif, serta ruang pertemuan yang mampu menjadi pusat edukasi, storytelling sejarah, dan interaksi komunitas.
Kehadirannya diharapkan tidak hanya menjaga memori sejarah, tetapi juga memberi dampak positif bagi lingkungan sekitar melalui aktivitas budaya, wisata heritage, konten video pendek (TikTok Reels), dan pengembangan ekonomi kreatif. Dengan strategi hyperlokal Surabaya dan tren digital storytelling, museum ini siap menjadi ruang belajar sekaligus destinasi yang relevan bagi generasi muda.