Skip to main content

Tips Membangun Tempat Wisata Edukatif

Arsitek Interior – Saat ini tempat wisata bukan hanya soal hiburan, Ada banyak tempat wisata baru yang menawarkan wisata sambil belajar. Tren wisata edukatif ini terus berkembang dan minat yang semakin meningkat.

Yang perlu diketahui adalah membangun tempat wisata bukan hanya menciptakan sebuah wahana yang bisa dimainkan. Tetapi, bagaimana menyampaikan pembelajaran dengan cara yang berkesan dan menyenangkan.

Dalam artikel ini kita akan membahas tips membangun tempat wisata edukatif untuk anak. Bisa dibilang ini adalah panduan untuk para pengusaha ataupun investor yang ingin membangun tempat wisata.

Kenapa Tempat Wisata Edukatif Semakin Banyak Peminat?

Jadi apa maksud dari wisata edukatif? Wisata edukatif adalah jenis kegiatan wisata yang menggabungkan unsur rekreasi (hiburan) seperti wisata pada umumnya dengan konsep pembelajaran (edukasi).

Dengan membangun tempat wisata edukatif akan memberikan dua manfaat sekaligus. Selain dapat bersenang-senang, wisatawan juga dapat belajar. Nah, ini bisa jadi solusi yang tepat untuk sekolah, orang tua, ataupun komunitas lainnya yang ingin pergi berwisata tapi juga ingin ada pembelajaran.

Berikut ini adalah beberapa alasan kenapa tren wisata edukatif masih terus tumbuh.

  • Kebutuhan pengalaman belajar yang interaktif
  • Mengingkatnya kesadaran pada system Pendidikan informal
  • Adanya dukungan pemerintah kepada edu-tourism local
  • Memiliki pasa yang stabil seperti keluarga dan sekolah

Menentukan Target Pengunjung

Sebelum melakukan pembangungan tempat wisata (themepark) atau tempat wisata edukatif, sudah pasti kita harus menentukan siapa target pengunjung yang paling utama.

Pada umumnya tempat wisata (themepark) ini memiliki pengunjung yang relative seperti keluarga, family gathering kantor, dan sekolah.

Tetapi untuk tempat wisata edukatif kita harus secara spesifik, untuk siapa ini dibangun? siapa yang akan berkunjung? Dan masih banyak lagi pertimbangannya.

Baca Juga:  Mengenal Gaya Desain Scandinavian Yang Berbeda Dengan Minimalis

Contohnya ada:

Anak-anak dan pelajar

Tempat wisata edukasi memang menargetkan pelajar sebagai target utama pengunjung, karena memang diperuntukan khusus pembelajaran atau mengedukasi. Dan memang ada unsur hiburannya juga.

Keluarga

Walaupun tempat wisata edukatif ini berisi wisatawan pelajar, wisata edukatif cocok juga cocok dikunjungi untuk keluarga. Adanya area bermain dan tempat belajar membuat wisata ini cocok untuk di kunjungi oleh keluarga.

Guru dan Sekolah

Nah yang paling utama adalah sekolah, Dengan adanya tempat wisata edukatif pihak sekolah bisa membuat program study tour ataupun kunjungan untuk survey, belajar, ataupun kegiatan sekolah lainnya.

Turis local dan mancanegara

Bonus nya adalah wisatawan mancanegara, Karena tempat wisata edukatif ini sebenarnya targetnya sangat luas sekali. Bisa bertema budaya, tradisi, dan pastinya memberikan pengalaman unik untuk wisatawan.

Merangcang Konsep Tempat Wisata Edukatif dan Unik

Setelah target pasar sudah kita Analisa, kita akan merancang konsep Arsitektur tempat wisata edukati. Berikut adalah beberapa konsep yang bisa dipilih.

Agrowisata Edukatif

jasa arsitek tempat wisata themepark edukatif
Source: Pinterest

Tempat wisata yang mengajak pengunjung, khususnya anak-anak dan pelajar, untuk belajar langsung dari alam. Aktivitas yang ditawarkan yaitu

  • Mengenal berbagai jenis tanaman dan cara menanamnya
  • Belajar berkebun secara mandiri
  • Melihat dan ikut serta dalam proses beternak hewan seperti ayam, kambing, atau kelinci
  • Edukasi pertanian berkelanjutan dan ramah lingkungan

Tujuan dari agrowisata edukatif ini dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap alam dan mengenalkan proses produksi pangan secara langsung

Sains atau teknologi

jasa arsitek tempat wisata themepark edukatif
Source: Pinterest

Pembuatan Tempat Wisata Edukasi Sains atau Teknologi dengan konsep yang menyenangkan ini terdapat beberapa aktivitas yang bisa dilakukan yaitu:

  • Eksperimen yang sederhana, aman, dan interaktif
  • Robotik dan Coding dasar menggunakan alat edukatif seperti Arduino atapun robot lego
  • Simulasi Teknologi seperti VR ataup virtual reality sampai simulasi cuaca.
Baca Juga:  Sumatran Theme Park

Dengan membangun tempat wisata sains atau teknologi, ini dapat meningkatkan minat dan pemahaman melalui praktik langsung.

Mini Zoo

jasa arsitek tempat wisata themepark edukatif
Source: Pinterest

Sejauh ini cukup banyak sekali orang yang membangun tempat wisata edukatif dengan arsitektur tempat wisata Mini Zoo atau kebun binatang mini.

Mini Zoo atau kebun binatang skala kecil ini memungkinkan para pengunjung untuk berinteraksi secara langsung dengan hewan jinak.

Kegiatan yang bisa dilakukan pun cukup beragam. Seperti:

  • Memberi makan dan menyentuh hewan seperti kelinci, domba, kura-kura, atau burung
  • Edukasi tentang keanekaragaman satwa
  • Penjelasan tentang habitat alami dan konservasi

Wisata ini bertujuan untuk mengenalkan dunia satwa dengan cara yang menyenangkan dan dapat menumbuhkan empati terhadap makhluk hidup.

Museum Interaktif

jasa arsitek tempat wisata themepark edukatif
Source: Pinterest

Satu lagi yang masih menjadi favorit dan tak pernah sepi pengunjung yaitu Museum Interaktif. Dengan konsep yang ini kitab isa belajar tentang sejarah, budaya, dan ilmu pengetahuan.

Kegiatan yang bisa dilakukan di museum interaktif antara lain:

  • Simulasi kehidupan masa lampau atau peristiwa penting sejarah
  • Aktivitas seperti kuis digital atau rekonstruksi objek budaya

Desa Budaya

jasa arsitek tempat wisata themepark edukatif
Source: Pinterest

Tempat wisata yang menyajikan pengalaman budaya tradisional secara langsung. Aktivitas menarik meliputi:

  • Workshop membatik, melukis wayang, atau membuat kerajinan tangan loka
  • Memasak makanan tradisional bersama warga lokal
  • Pertunjukan seni tradisi seperti gamelan atau tari daerah

Menggunakan Jasa Arsitek dan Kontraktor Khusus Tempat Wisata atau Themepark

Hal terakhir yang paling penting adalah memilih jasa Arsitek dan kontraktor themepark terpercaya dan profesional yang sering terlibat dengan proyek sejenis.

Kalau kamu sedang merencanakan untuk membangun tempat wisata edukatif, penting juga untuk mempertimbangkan desain arsitektur dan interior yang mendukung fungsi serta kenyamanan pengunjung.

Baca Juga:  Tips Membuat Desain Café Coffee Shop Bertema Skandinavia di Era Milenial

Di sinilah peran arsitek dan kontraktor sangat dibutuhkan, agar konsep yang kamu miliki bisa terwujud sesuai dengan ekspetasi awal.

Kami Arsitek Interior cukup sering terlibat dalam proyek desain tempat wisata, baik dalam tahap perencanaan awal, desain visual, sampai pengawasan pembangunan.

Penutup

Namun, membangun tempat wisata edukatif yang sukses tentu membutuhkan perencanaan yang matang, baik dari sisi arsitektur, fungsi ruang, hingga pengalaman pengunjung.

Kalau kamu punya ide yang ingin diwujudkan, boleh banget ngobrol santai dulu. Siapa tahu bisa kita kembangkan bareng.

Leave a Reply